Di bawah ini merupakan ilustrasi langkah-langkah order obat oleh dokter di menu EMR
Terdapat 3 Cara Input Resep Obat
-
Klik tambah obat
Baris obat akan bertambah untuk menambah macam – macam obat
OBAT NON RACIKAN
- Tuliskan nama obat di dalam kolom nama generik atau nama barang lalu tekan enter, maka akan muncul list obat sepeti berikut :
-
Pilih obat yang ingin diresepkan kepada pasien, dengan klik icon ceklist
-
Kemudian isikan jumlah, signa, aturan dan keterangan
OBAT RACIKAN
-
Untuk membuat obat racikan, ceklist icon rck
-
Isikan nama barang, lalu klik enter
-
Pilih obat yang ingin diresepkan kepada pasien, dengan klik icon ceklist.
-
Apabila obat yang dicari tidak ditemukan maka isikan nama obat dalam kolom nama obat non master.
-
Kemudian isikan jumlah, signa, aturan dan keterangan.
-
Klik simpan resep setelah diisi
-
Copy Resep
Copy resep digunakan untuk melakukan pengambilan resep sama dengan kunjungan yang diinginkan. Caranya seperti berikut :
-
Pada kolom monitoring resep pilih kunjungan yang akan di copy resepnya, seperti berikut :
-
Setelah itu akan muncul pop-up seperti pada gambar berikut, lalu Klik Copy Resep
-
Secara otomatis, resep yang dipilih akan muncul dalam kolom detail resep
-
Setelah data masuk dalam kolom detail resep, dapat dilakukan pengubahan resep, berupa penambahan obat, pengurangan obat, maupun untuk perubahan signa dan jumlah obat
-
Setelah selesai, resep dapat disimpan dengan klik simpan resep
-
Ambil Template
-
Digunakan untuk meresepkan obat dengan memilih dari template obat yang telah dibuat.
-
Pilih ambil template pada kolom detail resep, seperti berikut :
Selengkapnya terkait cara pembuatan template resep obat dokter beserta cara penggunaanya bisa dilihat melalui link dibawah ini
Setelah dokter menyimpan resep, akan muncul kode order resep yang harus dituliskan pada kertas WO pasien. Nantinya kertas tersebut akan dibawa ke farmasi untuk mengambil obat.